KOMPETENSI BIDAN DI INDONESIA
KOMPETENSI KE-8
ASUHAN SELAMA
PERSALINAN DAN KELAHIRAN
Bidan
memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada keluarga, kelompok
dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
2.1 Pengetahuan Dasar
1. Konsep
dan sasaran kebidanan komunitas.
2. Masalah
kebidanan komunitas.
3. Pendekatan
asuhan kebidanan pada keluarga, kelompok dan masyarakat.
4. Strategi
pelayanan kebidanan komunitas.
5. Ruang
Lingkup pelayanan kebidanan komunitas.
6. Upaya
peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dalam keluarga dan
masyarakat.
7. Faktor-faktor
yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak.
8. Sistem
pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Contoh
kasus:Kurangnya kesadaran ibu tentang stimulasi tumbuh kembang,asupan gizi dan
nutrisi serta perawatan pada bayi dan anak.
Saran:
Melaksanakan pemantauan dan penyuluhan pada orang tua dan keluaraga tentang
pemenuhan gizi,perawatan bayi dan menstimulasi tumbuh kembang bayi dan anak.
2.2 Pengetahuan Tambahan
1. Kepemimpinan
untuk semua (kesuma).
2. Pemasaran
sosial.
3. Peran
serta masyarakat.
4. Audit
maternal Perinatal.
5. Perilaku
kesehatan masyarakat.
6. Program-program
pemerintah yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak (Safe mother hood dan
Gerakan Sayang Ibu).
7. Paradigma
sehat Tahun 2010.
Contoh
kasus:Kurangnya pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada balita dan
anak-anak.
Saran:
Menggerakan peranserta masyarakat melalui pendekatan PKMD dengan melaksanakan
pertemuan tingkat desa dan setempat (PTD),Survai mawas diri (SMD)dan musyawarah
masyarakat desa (MMD) yang di ikuti dengan menghimpun dan melatih kader sesuai
dengan kebutuhan.
2.3 Keterampilan Dasar
1. Melakukan
pengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas, laktasi, bayi balita dan KB di
masyarakat.
2. Mengidentifikasi
status kesehatan ibu dan anak.
3. Melakukan
pertolongan persalinan di rumah dan polindes.
4. Mengelola
pondok bersalin desa (polindes).
5. Melakukan
penggerakan dan pembinaan Peran Serta Masyarakat untuk mendukung upaya-upaya
kesehatan ibu dan anak.
6. Melaksanakan
kunjungan rumah pada ibu hamil,nifas dan laktasi,bayi dan balita.
7. Melaksanakan
penyuluhan dan konseling kesehatan.
8. Melaksanakan
pencatatan dan laporan.
Contoh
kasus: Kurangnya kesadaran ibu dan keluarga dalam pemasangan dan penggunaan
alat kontrasepsi setelah persalinan sesuai dengan ke butuhannya.
Saran:
Memberiakan penyuluhan dan pembinaan pada ibu dan keluarga mengenai pemakaian
alat kontrasepsi yang baik dan benar
sesuai kebijakan pemerintah.
2.4 Keterampilan Tambahan
1. Melakukan
pemantauan KIA dengan menggunakan PWS KIA.
2. Melaksanakan
pelatihan dan pembinaan dukun bayi.
3. Mengelola
dan memberikan obat-obatan sesuia dengan kewenangannya.
4. Menggunakan
teknologi kebidanan tepat guna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar